Rabu, 12 Januari 2011

mouse

MOUSE

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
Mouse atau dalam Bahasa Indonesia disebut Tetikus, meski versi Bahasa Indonesia-nya terdengar sangat janggal namun saya meyakini hampir semua orang mengetahui piranti ini. Terlebih mereka yang selalu berkutat dengan komputer dalam kesehariannya. Mouse merupakan salah satu alat masukan atau alat input yang sangat berguna sekali untuk memudahkan kita dalam memilih dan memilah menu yang ada pada monitor. Hal ini dikerenakan bila Mouse kita gerakan maka pointer/kursor dilayar pun ikut bergerak sesuai pergerakan Mouse tersebut. Jika anda pernah membaca artikel saya yang sebelumnya tentang cara menggerakan pointer/ kursor tanpa Mouse, dari sana kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya kita bisa mengoperasikan komputer tanpa Mouse (pada PC). Mouse hanya merupakan alat bantu untuk mempermudah user dalam memilih menu saja dengan menampilkan pointer dilayar monitor.

ASAL USUL MOUSE

Mouse diperkenalkan untuk yang pertama kalinya oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Insitute pada tahun 1963. Merujuk pada apa yang saya tulis tadi diatas, bahwa Mouse merupakan alat bantu untuk memilih menu dengan menampilkan pointer dilayar monitor. Mouse adalah suatu alat yang terdiri dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk (oN Line System) milik Engelbard.
Mouse Track Ball

Awalnya Mouse disebut dengan istilah Bug, selain Mouse dikembangkan juga beberapa alat deteksi gerakan tubuh lainnya yang diletakkan di dagu dan kepala. Mouse dipilih sebagai alat yang akan membantu kinerja komputer karena kenyamanan yang diperoleh saat menggunakannya yaitu dengan mmenggunakan tangan.
Pada awal pembuatannya Mouse berukuran sangat besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Setelah itu Engelbart mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y position Indicator For A Display System).
Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna Mouse dengan satu tangan secara terus menerus, sementara tangan yang lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970, yang menggunakan bola berputar kesegala arah, putaran tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam Mouse tersebut. Pengembangan inilah yang melahirkan Mouse tipe trackball, yaitu Mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari.
Pada tahun 1980 – 1990 Xerox mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan Mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini telah mengikuti desain Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Profesor Jean-Daniel Nicoud. Jenis Mouse yang saat ini paling populer dan paling banyak digunakan adalah Mouse optic, Mouse paling ringan dan yang paling mudah dalam perawatannya serta penggunaannya.
Mouse jenis ini tidak perlu dibersihkan pada bagian bolanya akibat banyaknya debu atau kotoran yang menempel.

Mouse LED

Mouse optikal pertamakali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (Light Emitting Diode) dan Photo Diode untuk mendeteksi gerakan Mouse. Mouse optikal petamakali hanya dapat digunakan pada alas (Mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris biru – abu-abu. Seiring perkembangan jaman Mouse sekarang ini dapat digunakan disemua permukaan yang padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama Mouse bergerak. Dan jenis mutakhir dari Mouse adalah yang berteknologi laser, pertamakali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan Mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000.
Logitech mengklaim bahwa Mouse laser memiliki tingkat akurasi yang 20 kali lebih besar dari Mouse Optikal. Meskipun dasar kerja dari Mouse optikal dengan Mouse laser sama hanya berbeda pada laser sebagai pengganti LED. Meskipun begitu jenis Mouse ini belum banyak dipergunakan diperkirakan harganya yang masih relatif sangat mahal. Dari sekian banyaknya perkembangan dari awal sampai yang terakhir yang tidak berubah dari Mouse adalah jumlah tombolnya. Semua Mouse memiliki tombol satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan Mouse saat ini, yang didesain oleh Microsoft Windows, memiliki dua tombol.
Beberapa Mouse modern juga memiliki sebuah roda (whee)l untuk memudahkan scrolling. Sementara Ael memperkenalkan Mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra red, gelombang radio ataupun bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio dan bluetooth. Sedangkan Mouse yang menggunakan infra red kurang begitu populer karena jarak jangkaunya yang terbatas, selain itu juga kurang begitu praktis karena antara Mouse dengan penerimanya tidak boleh ada penghalang.

0 komentar:

Posting Komentar